Beberapa waktu yang lalu saya mendapat kabar, bahwa kawan saya yang mempunyai bisnis di bidang pembasmian hama mengalami kebangkrutan dan bahkan hingga rumah satu-satunya yang ditempati ikut terjual. Mendengar informasi tersebut saya terkejut dan merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Sebetulnya, satu setengah tahun sebelum kejadian saya sempat melihat gejala ke arah penurunan penjualan ketika saya sempat bergabung dengan usahanya. Namun, waktu itu dia belum tahu langkah apa yang harus ditempuh untuk mengatasi problem tersebut. Dan, hal tersebut terus berjalan sampai pada akhirnya dia bangkrut…! Suatu keadaan yang sangat ditakuti oleh semua pengusaha…!
Menurut saya, waktu itu dia tidak siap dan terlambat untuk menyadari dan mengambil tindakan bagaimana mempertahankan usahanya di tengah-tengah kondisi lingkungan bisnis yang berubah dinamis dengan tingkat kompetisi yang tajam. Dia masih terlena dengan hasil-hasil gemilang yang pernah diraihnya pada masa-masa yang lalu. Dan, berharap kejadian tersebut masih dapat terulang pada masa yang akan datang. Sehingga pada saat dan kondisi yang menuntutnya untuk melakukan suatu perubahan pada bisnisnya sudah terlambat. Berkaitan dengan hal tersebut saya mencoba untuk men-sharing-kan melalui blog saya tentang strategi diversifikasi. Strategi ini dapat digunakan untuk berbagai alasan (pertimbangan), setidaknya strategi ini dapat digunakan untuk menghindari kejadian seperti di atas…!
Belum ada komentar untuk "Strategi Diversifikasi untuk Beberapa Alasan"
Post a Comment